Mengenal Teknologi Mesin MIVEC: Kunci Performa Mobil Mitsubishi

Mitsubishi Motors dikenal luas sebagai produsen kendaraan dengan performa tinggi, terutama di dunia balap reli. Namun, tahukah Anda bahwa keunggulan performa tersebut berasal dari teknologi mesin canggih yang diterapkan Mitsubishi? Salah satu inovasi utama yang dikembangkan adalah teknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system).

Teknologi MIVEC: Inovasi untuk Performa Optimal

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) terus melakukan pengembangan teknologi untuk kendaraan mereka, termasuk sistem MIVEC. Teknologi ini memungkinkan pengaturan waktu bukaan katup udara pada mesin secara otomatis, menyesuaikan dengan kebutuhan mesin untuk menghasilkan tenaga optimal, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, serta emisi gas buang yang lebih rendah.

Guntur Harling, Group Head of Product Strategy Division PT MMKSI, menjelaskan bahwa mesin MIVEC tidak hanya berfokus pada peningkatan tenaga, tetapi juga mempertimbangkan konsumsi bahan bakar dan dampak lingkungan.

Perjalanan Mesin MIVEC dari Masa ke Masa

Mesin MIVEC pertama kali diperkenalkan pada Mitsubishi Mirage tahun 1992. Seiring waktu, teknologi ini terus mengalami penyempurnaan, hingga pada tahun 2011 Mitsubishi menghadirkan All New MIVEC SOHC (Single Over Head Camshaft) pada model Mitsubishi Galant Fortis. Mesin ini mampu mengontrol intake valve timing dan valve lift secara simultan, menyesuaikan dengan kondisi pengoperasian kendaraan.

Selain itu, mesin 4J1 model yang mengadopsi teknologi ini memiliki efisiensi bahan bakar lebih baik berkat optimasi ruang bakar dan pengurangan gesekan. Sistem Automatic Stop and Go (AS&G) juga diterapkan, memungkinkan kendaraan berhenti dan menyala kembali dengan lebih mulus serta mengurangi konsumsi bahan bakar saat idle.

Teknologi MIVEC juga diadopsi dalam mesin DOHC 16-valve (4B1) yang digunakan pada Mitsubishi Outlander, Delica D:5, dan Galant Fortis. Sistem ini mengontrol katup intake dan exhaust secara independen, memungkinkan efisiensi bahan bakar maksimal tanpa mengorbankan performa tenaga mesin.

Sebagai pengembangan lebih lanjut, Mitsubishi menghadirkan 4B11 MIVEC Twin-Scroll Turbo Engine, yang menawarkan respons lebih cepat dibandingkan model sebelumnya. Mesin ini dirancang dengan blok silinder die-cast aluminium, membuatnya lebih ringan hingga 12,5 kg dibandingkan blok besi konvensional.

Teknologi MIVEC pada Mobil Mitsubishi di Indonesia

Saat ini, berbagai kendaraan Mitsubishi yang dipasarkan di Indonesia telah dibekali mesin MIVEC, seperti:

Mitsubishi Xpander & Xpander Cross: Menggunakan mesin 4A91 MIVEC 1.5L DOHC 16 Valve yang menghasilkan tenaga 105 PS/6.000 rpm dan torsi 141 Nm/4.000 rpm.

Mitsubishi Outlander Sport: Menggunakan mesin 4B11 MIVEC 2.0L DOHC yang mampu menghasilkan 150 PS/6.000 rpm dengan torsi maksimum 197 Nm/4.200 rpm.

Eclipse Cross: Dibekali mesin 4B40 MIVEC 1.5L DOHC dengan Turbocharged, menghasilkan tenaga 150 PS/5.500 rpm dan torsi 250 Nm/2.000-3.500 rpm.

MIVEC untuk Kendaraan Diesel

Teknologi MIVEC juga diterapkan pada kendaraan diesel Mitsubishi, seperti:

Pajero Sport Dakar & New Triton: Menggunakan mesin 4N15 2.4L MIVEC Turbocharged & Intercooled dengan tenaga 181 PS/3.500 rpm serta torsi maksimal 430 Nm/2.500 rpm. Mesin ini dilengkapi Variable Geometry Turbo (VGT) untuk meningkatkan efisiensi dan performa.

Mesin MIVEC untuk Kendaraan Ramah Lingkungan

Selain pada kendaraan konvensional, Mitsubishi juga menerapkan teknologi ini pada mobil listrik hybrid mereka, Outlander PHEV. Model ini mengusung mesin 4B12 2.4L DOHC MIVEC, yang dipadukan dengan sistem tenaga listrik, memungkinkan efisiensi bahan bakar lebih baik dan emisi gas buang yang lebih rendah.

Dengan berbagai pengembangan yang terus dilakukan, teknologi MIVEC menjadi salah satu inovasi utama Mitsubishi dalam menghadirkan kendaraan yang bertenaga, efisien, dan ramah lingkungan.